Realitas Suasana Job Fair di Bekasi
Foto ini adalah suasana job fair di Bekasi kemarin2. Foto dari tribunnews. Penuh sesak oleh para pencari kerja. Dan nyaris dimana2, beginilah realitasnya.
Kabar buruk memang. Generasi kalian, yang lahir di atas tahun 2000, tidak seberuntung generasi sebelumnya. Berikut alasannnya:
1. Buat yg bisa kuliah. Sudahlah SPP bisa 5 juta, ditambah kostan, biaya hidup, selama 4 tahun berjuang; lulus, hanya utk rebutan posisi kerja dgn gaji 2-3 juta sj.
2. Kirim lamaran 20-30 biji, lumrah saja jika tidak satupun yang bahkan mengundang test. Pun jika ada yang mengundang test, saingannya banyak.
3. IPK 3,5 ke atas bejibun, banyak sekali. Nggak ada spesial2nya lagi. Lulusan kampus2 top juga banyak. Berserakan. Sementara lowongan berkualitas sangat terbatas.
4. Persaingan kerja rasionya tinggi. Satu lowongan kerja, bisa 100 orang yg daftar. Hanya 1 yg diterima, 99 silahkan berusaha lagi. Bahkan utk lowongan kerja kasar, buruh. Rasionya tetap tinggi.
5. Nyaris sebagian besar bekerja tidak sesuai keahlian, latar pendidikan. Yang penting bisa kerja dulu, nyari pengalaman. Boro2 sesuai passion. Lulusan SMA/SMK, kerja di resto, dkk, digaji 50.000-100.000 per hari sudah bagus. Lulusan S1, jadi ART, sopir, dll menjadi pilihan yg semakin realistis. Beruntung yg dapat bos baik hati. Bisa digaji lebih tinggi.
Tentu ada memang yg kerja di perusahaan multinasional, gaji dollar, dll. Tapi kita tdk bicara 1-2% generasi kalian. Kita bicara nasib jutaan dari kalian.
Maka, 10 tahun terakhir, lebih2 beberapa tahun terakhir, lumrah menemukan job fair yang membludak, penuh sesak. Ribuan pencari kerja, bahkan untuk kirim lamaran pun telah bersaing susah payah. Masuk lokasi job fair saja bersaing. Crazy.
Kasihan lihatnya.
Dan tantangan hidup kalian akan semakin berat, karena kita belum bicara soal punya rumah yang layak, punya masa depan yang cerah, keamanan finansial, dll dsbgnya. Harga tanah dan rumah semakin tinggi. Biaya hidup semakin berat. Bla bla bla.
Mungkin saatnya kalian berpikir 'out of the box'. Ayolah, naikkan level bertarung kalian. Lompat ke level berikutnya gitu loh. Boleh jadi, kesempatan di luar sana lebih banyak. Pikirkanlah. Jangan main HP mulu.
*Tere Liye
Sumber FB : Tere Liye